Oleh: Ratih | Maret 7, 2009

My Short Term Memory

<!–[if !mso]> <! st1\:*{behavior:url(#ieooui) } –>

Ada nggak sih bengkel memori? Sirkuitku bener-bener butuh reparasi ulang nih! Udah gawat!

Dari dulu aku ngidap short term memory yang lumayan kronis dan tambah parah beberapa waktu ini. Aku bisa lupa sesuatu dalam hitungan detik. Aku juga sering nyasar. Di samping lupa jalan aku juga buta arah. Rekor terbaikku, aku pernah nyasar dalam radius satu kilometer dari rumah.

Parahnya ingatanku juga sudah mematahkan teori bahwa ingatan berupa visual akan bertahan lebih lama karena pada nyatanya aku masih sering salah bedain antara hijau toska dan biru toska –nggak nyambung-.

Well, ini mungkin pengaruh genetik karena ibuku diketahui juga punya permasalahan serupa. Susah menghapal.

Tapi aku jauh lebih parah.

Suatu hari, ada Bunkasai atau festival budaya Jepang yang diadain di smaga sekitar dua minggu setelah semester ketiga mulai. Sebagai anime freak aku dateng ke sana bersama beberapa komplotanku. Aku dateng sekitar jam setengah sepuluh pagi. Di sana masih sepi. Cuma ada panitia sama yang jaga stand.

Aku untuk sementara nongkrong di stand gambar untuk belajar gambar manga, yang ternyata gambarku lebih bagus daripada si mas yang jaga stand. Sensei gambarnya juga muji aku lho! -narsis ga ketulungan-

Beberapa waktu berlalu dan tempat itu mulai rame. Para cosplayer berdatangan dan para penonton umum, termasuk aku,  bikin kehebohan dengan ngemis-ngemis foto mereka. Yang cakep.

Dan di sela-sela adegan nguber-nguber cosplayer itu, aku ketemu dan disapa sama seorang teman seperjuangan yang wajahnya familiar. Aku sama dia berkoalisi minta foto kesana kemari. Kami juga ngoceh nggak karuan.

Tapi aku nggak tau dia siapa. Aku ngiranya sih, temen SMP. Atau kenal di kelas satu SMA tapi lupa. No clue. Dan tentu aja bakal nggak sopan banget kalau aku nanya dia siapa. Jadi aku milih diem dan melanjutkan aksi SKSD sama dia karena aku bener-bener NGGAK BISA INGAT DIA SIAPA.

Dua minggu berselang sejak kejadian naas itu.

Kali ini bersetting di lab kimia pas pelajaran kimia yang materinya lagi praktikum soal kimia. Aku yang waktu itu duduk di depan lagi bengong pas temen-temenku pada ngambil peralatan praktikum di depan.

Di saat itu, aku ngeliatin Florensia alias Indah. Awalnya sih aku nggak ngerasa apa-apa tapi seketika aku inget sama bunkasai.

Dan akhirnya orang bego satu ini nyadar juga kalau temen seperjuangan pas bunkasai itu nggak lain dan nggak bukan itu ya si Floren.

Bukan temen SMP.

Bukan temen kelas satu SMA.

Tapi current classmate. Dia temen sekelasku yang sekarang.

Aku speechless untuk beberapa saat.

Kemudian ngetawain diri sendiri.

Aku bego ya?

Oh ya Tuhan! Aku udah dengan nistanya lupa sama temen sendiri!! Selama dua minggu pula!! Maafin aku Flo! Aku udah inget kok, sekarang!! *digiles kebo* Maafin aku semua!-yang aku lupain nggak cuma Flo aja-

Dan serius, aku butuh cara buat mereparasi ingatan jarak pendek ku nih! Siapapun yang bisa, kasih tau caranya.


Tanggapan

  1. TEGA .
    dy tau gga tama-kun lupa ?


Tinggalkan komentar

Kategori